Friday, March 05, 2010

Teknologi Tunneling

Tunneling digunakan oleh organisasi untuk membuat jaringan virtual pada internet dan pada jaringan public yang lain (seperti PSTN dll). Dimana jaringan virtual ini tidak dapat diakses oleh dari pihak luar yang bukan merupakan bagian intranet dari organisasi tersebut.

Tunneling adalah teknik mengenkapsulasi seluruh paket data dari format protokol yang lain. Dengan kata lain, paket data asli akan ditambahkan header dari tunneling protokol tersebut. Hasil enkapsulasi tersebut kemudian akan dikirim melalui infrastruktur jaringan menuju node tujuan.

Aspek yang paling penting dari tunneling adalah paket data asli, atau disebut juga “payload” yang bisa jadi merupakan unsupported protocol. Daripada mengirimkan paket data asli, yang mungkin tidak routeable dalam infrastruktur jaringan, maka digunakanlah metode tunneling. Header pada tunneling menyediakan informasi routing yang dibutuhkan sehingga paket data tersebut dapat dikirim melewati infrastruktur jaringan dan diterima dengan baik pada tujuan.

Tunneled packet dikirim melalui jaringan dengan menggunakan path logical (Tunnel). Saat node tujuan menerima tunneled packet, maka paket tersebut akan didecapsulasikan kedalam paket data asli. Proses dari Tunneling dapat dilihat pada gambar berikut :

tunneling
Beberapa kelebihan yang dimiliki Tunneling :
  • Sederhana dan kemudahan dalam implementasi. Tidak perlu melakukan perubahan pada infrastruktur jaringan existing untuk memasang teknologi tunneling.
  • Aman. Tunnel intranet suatu organisasi tidak bisa diakses oleh pihak luar, walaupun tunnel tersebut menggunakan infrastruktur jaringan publik yang tidak aman seperti internet.
  • Lebih hemat.Jika dibandingkan dengan menggelar infrastruktur jaringan intranet private contohnya menggunakan dedicated clear channel leased line untuk menghubungkan kantor-kantor cabang dengan kantor pusat. Maka akan lebih efektif dengan membuat tunneling pada jaringan internet existing.
  • Dukungan terhadap unsupported protocol.Contohnya seperti NetBIOS dan NetBEUI yang merupakan protokol yang tidak kompatibel dengan protokol internet (TCP/IP). Tunneling memungkinkan protokol seperti NetBIOS dan NetBEUI untuk ditransmisikan melewati jaringan internet (TCP/IP).
  • Menghemat IP Address. Seperti disebutkan sebelumnya, tunneling mengijinkan protokol yang tidak bisa diroutingkan dan tidak mempunyai pengalamatan IP untuk diencapsulasikan menjadi paket yang menggunakan IP Address public yang unik. Daripada mengeluarkan biaya untuk membeli alokasi IP Public untuk setiap node dalam jaringan,lebih baik membeli sebuah blok kecil IP Public yang kemudian dihubungkan koneksi VPN (Tunneling) maka kita akan dengan mudah mengatur dan memasang IP Address yang diinginkan. Metode ini dapat mengurangi jumlah kebutuhan akan IP Public dari suatu organisasi.
Sumber:

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home