Saturday, August 16, 2008

Hotspot Jelajah Mulai Merdeka di 17 Agustus



Ilustrasi (ist.)
Jakarta - Akses hotspot milik lima penyelenggara jasa internet (PJI/ISP) sudah bisa merdeka digunakan seluruh pelanggannya secara bersama melalui fitur lintas jelajah (hotspot roaming) mulai 17 Agustus 2008 ini.

Infrastruktur hotspot tersebut tak lain milik perusahaan Indosat Mega Media (IM2), Centrin Online, D-Net, Indonet, dan Pacific Link. Kelimanya, akhirnya mulai merealisasikan program IDHotspot yang digagas beberapa tahun silam.

Presdir IM2 Indar Atmanto berharap kerjasama jelajah IDHotspot ini akan menjadi titik awal bagi perluasan jelajah dari domestik ke internasional. "Ini juga dapat menjadi model kerjasama jelajah teknologi yang lain, seperti WiMax dan LTE," ujarnya melalui rilis, Jumat (15/8/2008).

Total hotspot yang dimiliki kelima ISP itu diperkirakan lebih dari 600 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia dengan perincian 560 titik milik IM2, 21 milik Centrin Online, 5 milik D-Net, 5 milik Indonet, dan 10 milik Pacific Link.

Masing-masing titik tersebut memiliki beberapa access point yang memperbanyak titik akses. Titik hotspot itu katanya akan terus ditambah seiring dengan rencana pengembangan jaringan oleh masing-masing ISP itu.

Pembentukan IDHotspot ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh 9 ISP (kini tinggal 5) pada Februari 2006 silam di hadapan Menkominfo (saat itu Sofyan Djalil). Sejak itu, IDHotspot membentuk kelompok kerja untuk menguji penyelenggaraan interkoneksi antar ISP.

Melalui kerjasama IDHotspot ini, diharapkan bisa turut mendorong peningkatan penetrasi Internet broadband di Indonesia yang ditargetkan mencapai 20% di tahun 2012 mendatang.

Sumber:detiknet.com

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home